Bertambah, Kampus yang Ikut SPMB

Kini Total Berjumlah 57 PTN
SURABAYA – Dua lagi Universitas Negeri Islam (UIN) yang bergabung dalam proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Setelah UIN Jakarta, Jogjakarta, Bandung, dan Malang, kini giliran UIN Makassar dan Pekanbaru yang turut menyeleksi calon mahasiswa barunya (maba) secara nasional. Dengan tambahan kedua UIN tersebut, total sekarang ada 57 PTN yang dapat dipilih calon maba.

Dari ke 57 PTN tersebut, lebih dari 1.900 program studi (prodi) yang ditawarkan. Prodi tersebut terbagi atas sekitar 1.061 untuk kelompok IPA dan 839 untuk kelompok IPS. “Kami menyediakan 93 ribu formulir untuk regional III, yakni Indonesia Timur, Sulawesi, Bali, Ternate, hingga Jayapura,” kata Ketua Panitia Tetap Regional III SPMB Prof Ir Soegiono kemarin. Tahun lalu, formulir yang keluar mencapai 96 ribu.

Formulir memang sengaja distok secara terukur, terutama pendistribusian wilayah Jawa Timur. Ini lantaran melihat tren beberapa tahun terakhir. “Tren peserta SMPB untuk regional III meningkat walau tidak signifikan, hanya di Surabaya dan Malang yang mengalami naik-turun,” sambung mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.

Soegiono mengatakan, distribusi formulir akan lebih disebarkan ke luar Jawa. “Apabila ada kekurangan biar tidak repot, kalau untuk daerah Jatim tidak masalah meskipun kurang. Bisa mengambil lagi karena dekat,” katanya.

Alokasi formulir tersebut juga berdasar data penjualan formulir SPMB Surabaya dan Malang yang naik-turun. Di Surabaya pada 2004 mencapai 22 ribu, lantas kemudian turun menjadi 21 ribu. “Tapi tahun lalu naik lagi menjadi 22 ribu,” katanya.

Naik-turun keluarnya formulir SPMB juga terjadi di Malang. Dari 22 ribu formulir yang terjual pada 2003, turun menjadi 19 ribu pada 2004. “Tahun berikutnya turun lagi menjadi 18 ribu, tapi naik kembali naik pada 2006 dengan 19 ribu formulir,” ungkapnya.

Fenomena itu, menurut Soegiono, berhubungan dengan semakin banyaknya “pintu” non-SPMB yang ditawarkan oleh PTN. “Hampir seluruh PTN memiliki jalur-jalur itu,” katanya. Namun demikian, dia mengungkapkan bahwa pilihan maba masuk lewat jalur SPMB tetap akan diperhitungkan PTN.

Bagaimana dengan pagu 57 PTN itu? Meski beberapa PTN telah berubah menjadi BHMN, Soeginono memastikan bahwa tidak ada perubahan daya tampung. “Tidak jauh-jauh dari tahun lalu,” katanya. Angka pasti daya tampung tersebut baru akan dirilis masing-masing PTN bulan depan.

Soegiono berharap jumlah peserta yang mengikuti SMPB di regional III akan mengalami kenaikan pada tahun ini. “Tahun lalu meningkat sekitar 11 persen, terutama di daerah,” katanya. Kenaikan itu dari 84.543 (2005) menjadi 96.833 pada tahun lalu. (ara)

SPMB 2007

– Penjualan formulir: 13-22 Juni
– Pelaksanaan tes: 27-28 Juni
– Biaya formulir:
IPA dan IPS : Rp 150 ribu
IPC : Rp 175 ribu.

(sumber : jawapos,25 April 2007)

Posted in Berita. 2 Comments »

2 Responses to “Bertambah, Kampus yang Ikut SPMB”

  1. hasanuddin Says:

    melihat data yang disajikan seperti itu harusnya SMUN 1Lamongan harus lebih meningkatkan sistem pembelajaran bagi siswanya. karena melalui persaingan seperti ini nantinya bisa diharapkan lulusan SMUN 1 bisa bersaing dipercaturan SPMB nasional.
    Harapan saya sebagai Alumni SMUN 1 Lamongan, agar besok SPMB 2008, banyak dari lulusan SMUN 1 Lamongan ini yang diterima di PTN. Klo bisa juga terdaftar sebagai “PANITIA ORANG SUKSES INDONESIA” melalui Beastudy etos.
    semangat dalam meningkatkan kinerja, raih ISO 9001

  2. smunsala Says:

    @hasanuddin
    Amin..


Leave a reply to hasanuddin Cancel reply